Ahmad Wiki
Advertisement

Facebook adalah sebuah layanan online yang membuat orang ramai-ramai meninggalkan Multiply.

Grup[]

Berbeda dengan Multiply, Yahoo!, Google, atau situs penyedia grup diskusi lainnya, fasilitas grup diskusi yang disediakan oleh Facebook sangat kental aroma spamnya. Pembuat grup Facebook dapat langsung menambahkan orang-orang dalam daftar temannya ke dalam grup dibuatnya. Bahkan, langkah pertama yang WAJIB dilakukan oleh pembuat grup adalah menambahkan sekurang-kurangnya satu orang teman ke dalam grup. Ini tentu bertolak belakang dengan semangat antispamming. Seperti kita tahu, spamming merupakan salah satu pelanggaran etika berat di Internet.

Kalau pas siap siaga, kita mudah meninggalkan grup yang tidak diinginkan. Tapi seringnya, kita di-add ke grup tidak penting pas tidak bisa mengakses Facebook. Misalnya pada saat jam kerja di kantor. Akibatnya, terjadi banjir notifikasi ke email.

Ternyata Facebook tidak cukup serius dalam melindungi penggunanya dari spam. Begitu mudahnya orang menambahkan kita ke grup, walaupun belum tentu kita meminatinya. Parahnya, secara default semua posting grup dinotifikasikan ke email.

Melihat seringnya akun saya ditambahkan ke grup aneh-aneh oleh banyak kontak akhir-akhir ini, jangan-jangan ada grup Facebook yang berjudul "SEJUTA FACEBOOKER MENYAMPAHI AKUN AHMAD"? Hal ini telah mendorong saya untuk segera memutuskan hubungan pertemanan Facebook dengan orang yang menambakan saya ke grup tanpa persetujuan saya, terutama teman yang terjalin dalam satu minat, Soneta misalnya. Apa boleh buat? Daripada terus menerima sampah bukan?
Namun, percayalah, pemutusan hubungan di Facebook bukan untuk pemutusan silaturrahmi yang sebenarnya. Ini hanya untuk menghindarkan saya dari pelanggaran etika yang dipertontonkan oleh Facebook.

Sejak awal Mei 2012, Facebook telah mengubah istilahnya dari "added you to the group" menjadi "invited you to the group". Akan tetapi, aroma sampahnya tetap sama saja. Defaultnya tetap notifikasi ke email.

Tag[]

Banyak orang menyalahgunakan tag foto di Facebook untuk menyebarkan foto ke teman-temannya dengan cara yang lebih cepat. Padahal, fungsi utama tag adalah menandai bahwa seorang teman ada dalam foto yang dipajang. Penyalahgunaan biasanya dilakukan oleh pedagang yang memanfaatkan Facebook untuk berjualan.

Penyalahgunaan tersebut bisa memicu spam, yaitu banjir notifikasi ke orang-orang yang di-tag, padahal wajah orang tersebut tidak ada dalam foto. Spam itu termasuk pelanggaran etika penggunaan Internet.

Buat yang punya dagangan: Cobalah menghindari cara-cara yang mengakibatkan orang lain jadi kebanjiran notifikasi. Jangan menyalahgunakan fungsi "tag" foto di Facebook. Supaya usaha Anda lebih berkah.

Pranala Luar[]

Advertisement